Mungkin tidak semua warga Depok mengetahui dimanakah jembatan yang mempunyai nama Samber Nyawa ini. Tetapi mungkin tahu kalau ada suatu jembatan kecil yang sering sekali rusak ketika akan keluar dari Kota Depok setelah melewati Halte UI Depok. Entah kenapa jembatan ini selalu saja rusak, padahal sudah sering kali diperbaiki. Atau mungkin ngk niat kali ya memperbaikinya, alias biar selalu ada proyek, he he he…
Semalam sewaktu lagi cek-cek Facebook, tidak sengaja melihat status teman yang mengatakan bahwa mulai hari minggu kemarin Jembatan Samber Nyawa itu akan diperbaiki dan rencananya akan memakan waktu selama 3 hari. Ini berarti bagi warga Depok dan sekitarnya yang setiap pagi selalu melewati jalan ini, harus bersiap-siap menghadapi kemacetan. Walaupun sebenarnya sudah biasa banget terjadi kemacetan di jalan ini.
Sempet juga menanyakan kondisi jembatan ini ke Om, dan kata Om kalau mau benar-benar diperbaiki ya harus dibangun ulang. Tapi katanya agak-agak susah dikarenakan tidak ada jalan lain yang bisa digunakan di sekitar jalan tersebut apabila ditutup total. Tapi sepertinya perbaikan yang dilakukan saat ini agak-agak lebih niat dan terencana, karena terlihat dari peralatan yang digunakan. Mudah-mudahan saja jembatan kecil ini benar-benar pulih, dan tidak sering-sering rusak kembali.
Hasil pemantauan tadi pagi, kemacetan benar-benar terjadi. Tetapi tidak seperti yang diperkirakan. Kemacetan yang terjadi masih seperti biasa. Tidak terlalu memanjang sampai masuk ke dalam Kota Depok-nya. Mungkin dikarenakan jembatan kecil tersebut masih bisa dilalui di kedua lajurnya. Kata bokap yang berangkat sekitar pukul 8 pagi dari rumah, mengatakan bahwa macetnya sangat-sangat parah. Kemacetan tersebut sudah dimulai dari Mall Depok sampai dengan seterusnya…
Wah wah wahhh, ngeri juga tuh kalo sampe rubuh pas ada yang nglewatin, padahal jalur lumayan rame kan Dit ya?
Hmmm, mudah-mudahan kali ini “beneran” dibenerin deh tu jalan, jadi walaupun nimbulin kemacetan jadi ngga rugi, toh ada kebaikan setelahnya
yup… bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian… klo memang kali ini “beneran” diperbaiki kan berarti untuk jangka waktu yang cukup lama seharusnya jembatan ini tidak akan rusak, dan tidak menyebabkan kemacetan yang berarti lagi…
percuma aja klo kondisi kemacetan gak berubah2 hehe… 🙁
yg penting itu seharusnya perluasan jalur dan penertiban semua pemakai jalan raya beserta pejalan kaki dan PKL, nah mungkin sedikit2 bisa mengurangi berpuluh2 % dari total kemacetan yg sekarang ini…
waktu malam minggu saya juga lewat situ juga koq om, pas lagi diturun2innya alat2, macet juga loh, tumben2 nih macet dari bundaran UI, eh ternyata si “jembatan samber geledek, samber nyawa” ini toh hehe…
jabotabek
tiada hari tanpa
kemacetan